Sindrom Horner adalah sekelompok tanda yang dihasilkan ketika suplai saraf simpatik ke mata terganggu. Tanda dan gejalanya termasuk kelopak mata atas yang terkulai, kelopak mata bawah yang meninggi, pelebaran pupil yang
lambat, dan gangguan keringat pada mata. Gejala lain tergantung pada sifat dan lokasi penyebab kondisi ini, yang dapat ditemukan di otak, dada, saraf karotis, dan wajah. Oleh karena itu, gejalanya mungkin termasuk hemiplegia, batuk, hemoptisis, pembengkakan leher, nyeri saraf trigeminal, dll.
Perawatan Ayurveda untuk sindrom Horner ditujukan untuk mengobati penyebab kondisi yang diketahui. Lesi di produk perawatan kulit otak dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan seperti Yograj-Guggulu, Maha-Yograj-Guggulu, Tapyadi-Loh,
Ekang-Veer-Ras, Maha-Vat-Vidhvans, Bruhat-Vat-Chintamani, Chandrakala-Ras, Sarpagandha (Rauwolfia serpentina ), Rasna (Pluchea lanceolata), Yashtimadhuk (Glycerrhiza glabra), Ashwagandha (Withania somnifera), Saariva (Hemidesmus indicus), Kuchla (Strychnos nuxvomica) dan Amalaki (Emblica officinalis). Tumor atau
pembesaran kelenjar getah bening yang terletak di dada dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan seperti Triphala-Guggulu, Kachnaar-Guggulu, Mahamanjishthadi-Qadha, Saarivasav, Punarnavadi-Guggulu, Panch-Tikta-Ghrut-Guggulu, Ras-Sindur, Malla-Sindur, Sameer -Pannag-Ras, Pushkarmool (Inula racemosa), Kantakari (Solanum xanthocarpum), Vasa (Adhatoda vasaka),
Lesi yang terletak di arteri karotis atau di area wajah, yang menyebabkan sindrom Horner dapat diobati dengan Jual Minyak Kutus Kutus Sumber Waras Bali menggunakan obat-obatan seperti Kaishor-Guggulu, Trayodashang-Guggulu, Tapyadi-Loh, Ekang-Veer-Ras, Vat-
Gajankush-Ras, Mandukparni (Centella asiatica), Jatamansi (Nardostachys jatamansi), Shallaki (Boswellia serrata), Nirgundi (Vitex negundo), Tagar (Valeriana wallichii) dan Khurasani ova (Hyoscyamus niger).
Dengan tidak adanya penyebab spesifik yang mendasari, pengobatan simtomatik untuk sindrom Horner dapat diberikan dengan menggunakan obat-obatan seperti Kaishor-Guggulu, Tapyadi-Loh, Ekang-Veer-Ras dan
Yashtimadhuk. Aplikasi minyak obat dan ghee seperti minyak Mahanarayan, minyak Mahamash, Panch-Tikta-Ghrut dan Yashtimadhuk-Ghrut di area sekitar mata mungkin bisa membantu. Beberapa pasien juga dapat mengambil manfaat dari pengeluaran darah lokal dengan aplikasi lintah di sisi luar mata yang terkena.
Sementara sindrom Horner umumnya merupakan temuan insidental terkait dengan penyebab jinak, kadang-kadang dapat dikaitkan dengan penyebab mendasar yang serius dan mengancam jiwa. Oleh karena itu, anamnesis yang cermat dan penyelidikan terperinci sangat penting dalam menetapkan penyebab kondisi ini. Hasil terapi untuk sindrom Horner tergantung pada sifat dan tingkat keparahan penyebab yang mendasarinya.